Jumat, 19 November 2010

techno motorsport

Stage ini adalah upgrade kemampuan engine sepeda motor maupun scooter matic, tanpa mengurangi daya tahan, tidak membuat bahan bakar jadi lebih boros, serta legal untuk dipakai di jalan raya. Bagi anda yang ingin meningkatkan kemampuan motor diatas rata-rata motor standar, kami menyediakan paket korek harian(Kohar) ringan dengan harga mulai dari Rp 350.000.-

Pengerjaan korek harian meliputi revisi porting, seting kompresi dan pembakaran, sehingga menjadikan mesin standar sepeda motor anda menjadi lebih efisien dan powerfull.
_____________________________________________


Silahkan kunjungi workshop kami di Jl Kledokan Babarsari, Depok Yogyakarta, atau melalui kontak kami : 

Telp : 081328388100/ email : technomotor@ymail.com.: 
Atau Klik Disini...!!

Stage-2 (Semi Race)


Paket ini meliputi modifikasi atau penggantian engine parts pada camshaft, exhaust system,sistem pengapian dan bore-up, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan anda.


         Contoh pengerjaan pada Stage-2 :

Satria FU 150 : Porting Polish, camshaft timing modification, CDI BRT Hyperband/Rextor adjustable, Karburator Keihin PE28, Rp1.500.000,-


Yamaha Jupiter Z :  Porting Polish, Reamer karburator, Mild Camshaft modification, valve spring, Cdi BRT Dualband/Rextor Adjustable, Rp900.000,-


Yamaha Mio : Porting Polish, Camshaft Modification, New Bore Up kit 150cc, Weight roller + spring, Rp 950.000,-








Juga tersedia untuk type motor lainnya, silahkan kontak atau kunjungi workshop kami untuk menentukan pilihan yg sesuai kantong. Ubahan mesin pada stage ini juga masih aman untuk pemakaian harian...!! 





______________________________


Telp : 081328388100/ email : technomotor@ymail.com 
Atau Klik Disini..!!

Stage-3 "Full Race"


Ubahan pada stage ini adalah untuk aplikasi full race (Road race/Dragbike), dan tidak lagi untuk pemakaian harian. Silahkan kontak tim kami untuk keterangan lebih detail.


_______________________




 Sepanjang Tahun 2009-2010, Techno Motorsports juga terbukti eksis dan sering menjuarai berbagai gelaran balap resmi...!!!   Melalui bendera
 
PTB Techno Devil B-Pazz Racing Team.


Modern Engine Tuning
A. Grahamm Bell

  • Translate by techno....
    Mesin 4 tak telah memasuki era baru. Era kontrol emisi, bahan bakar tanpa timbal, engine management system dsb. Untuk para tuner dan penggemar balap, keadaan ini bisa menyulitkan, karena  faktanya banyak para  tuner lebih menyukai era dahulu, mereka merasakan bahwa mesin performa tinggi dan mesin tune up, akan kehabisan tempat. Hal itu tidaklah benar. Mesin-mesin modern sangat berpotensi untuk perfoma maksimal dengan efisiensi yang lebih baik.

    Pada dasarnya konstruksi mesin modern tidak berbeda dengan konstruksi mesin-mesin pada era terdahulu. Tetap mempunyai banyak kesamaan fitur mekanis, tetapi dengan berbagai penyesuaian terhadap kem, silinder head, exhaust system, dan system karburasi.  Perbedaan yang ada terletak pada sinkronisasi seluruh system kerja mesin yang jauh lebih presisi.

    Seperti kebanyakan mekanik, kita cenderung lebih menyukai sesuatu yg berhubungan dengan hal-hal mekanis, sesuatu yang dapat dilihat dan rasakan. Kita juga tahu karburator dengan venturi besar akan mengalirkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar, dan kita dapat melihat dan mengetahui dari berbagai eksperimen dimana durasi dan profil  kem akan menentukan karakter mesin.
    Tetapi bagaimana kita dapat mensinkronisasi setiap sistem kerja mesin secara tepat? Saya rasa tidak ada satu mekanikpun di dunia yang dapat melakukan dengan sangat presisi dengan cara konvensional.

    Pada sebuah mesin modern ada banyak kompnen yg saling berhubungan, seperti saluran bahan bakar, sensor, kabel, modul komputer, dan dapat disimpulkan bahwa  mesin ini tidak akan dengan mudah dimodifikasi, hingga pada suatu saat  kami mulai serius mempelajari manual book mesin-mesin tsb, dan akhirnya dapat mengetahui sedikit demi sedikit tentang fungsi dari berbagai macam system modern dan cara kerjanya.  Yg pasti semua masih sejalan dengan fungsi dan siklus kerja motor 4 langkah.

    Pada masa depan fungsi dari fitur-fitur tersebut pastinya akan terus diaplikasikan pada mesin-mesin modern terbaru, dimana pabrik pembuat mesin akan berusaha untuk menemukan cara  kompromisasi antara performa dari mesin dengan peraturan ambang emisi gas buang, dan pemakaian bahan bakar yang efisien..............................
    TO BE CONTINUED>>>>>>>


Trik 6 Speed

tunggangan balap liar sarat dengan trik. Cara smart mencari celah kelemahan motor lawan. Apalagi regulasi motor balap liar itu buram alias nggak jelas seperi balap resmi. Semua motor bisa gas pol.., rem pol…

“Yang penting jenis motor sama atau masih dalam satu varian. Selain itu, tampilan motor harus dominan standar. Tapi balap ini nggak menutup kemungkinan adu beda varian dan tergantung gimana kesepakatannya,” buka Robby Bontot mekanik Bontot Motor Sport di Jl. Amal, No. 37, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Makanya biar bisa tarung dengan motor sejenis atau beda varian, Bontot melakukan trik yang bisa dikatakan fenomenal. Pasalnya tuner motor drag resmi ini sukses menggarap Honda Supra X 100 jadi 6 speed atau 2 gigi lebih banyak dari standarnya. Fantastis.

Kenapa fantastis, lantaran kebanyakan mekanik baru bisa melakukan ubahan ini hanya sampai pada tahap 5 speed atau naik 1 gigi. Sementara motor berkapasitas silinder murni 97 cc itu masih bisa tambah 2 gigi lagi. Bagaimana dengan crankcase dan silinder. Apakah alami ubahan yang ekstreme?

Diakui Bontot kalau Supra X milik Ronny Ambon memang banyak alami ubahan. Sebab menurutnya, mana mungkin ada penambahan gigi girboks tapi tidak diimbangi pembesaran di ruang crankcase. Mau taruh dimana lagi 2 gir rasio tambahannya.

Hanya saja ubahan kali ini tak sekadar atur ulang lubang dudukan ke-2 poros pegangan gigi rasio. Tapi dengan susunan gigi rasio lebih banyak dan panjang, maka ruang bak mesin diperbesar dengan cara menambah paking aluminium setebal 3 mm di antara blok tengah.

Otomatis tebal paking yang memperluas ruang bak mesin memudahkan Bontot menyusun masing-masing perbandingan gigi. Mulai dari gigi 1 sampai 6 hasil comotan dari masing-masing merek, kemudian disusun di dalam as girboks yang tak mau disebut mereknya itu.

“Pokoknya semua pakai perbandingan gigi lebih ringan. Dimulai dari gir primer-sekunder dengan perbandingan (17/67). Lalu gigi satu rasionya (14/47), 2 (17/33), 3 (24/28), 4 (25/24), 5 (23/26) dan gigi ke 6 (25/25),” imbuh mekanik yang memulai karirnya dari joki motor drag bike.

Lalu sebagai penyeimbang ubahan di bak girboks, Bontot juga mengatur ulang posisi batang stut kopling agak pendek lantaran rumah kopling makin maju ke bak mesin.

Dan selain mengatur ulang posisi baut pengangan mesin di rangka, doi juga bilang kalau crankcase sebelah kanan itu comot dari motor Cina (Mona). Lantaran pompa oli jadi satu alias enggak terpisah seperti punya Supra X yang batang pompa olinya melintang di lubang setang piston.

Pantas bisa diisi gigi 6 speed. Dan keuntungannya setelah ruang bak girboks lega, volume silinder bisa dibore up lebih gede lagi dan nggak cuma mentok pakai piston Kawak Kaze.

Maksudnya, sekarang ini pakai silinder blok dan head Yamaha Jupiter-Z. Sedang piston pakai punya Tiger 2000 oversize 200 diameter 65,5mm di setang piston Kawak ZX130. Stroke naik 5 mm setelah adopsi kruk-as Honda Karisma.

“Cuma posisi baut pegangan mesin mesti diatur ulang, terutama ke-4 lubang ulirnya. Dan yang paling banyak digeser adalah jarak baut ke atas. Karena tidak diganjal paking seperti blok tengah,” lanjut Bontot sambil jelasin kalau kaki piston Tiger mesti dipotong biar nggak mentok ke setang piston.